Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Pusip) Jakarta Pusat bersinergi dengan Kelurahan Pasar Baru dan Kelurahan Kartini menyelenggarakan kegiatan literasi bertajuk, “Satu Buku, Seribu Aksi – Jakarta Pusat Bergerak!", Kamis (5/6).

" Budaya baca yang kuat akan memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi warga,” 

Plt Kepala Sudin Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Pusat, Wahyu Prabowo mengatakan, kegiatan kolaborasi dan aksi nyata ini diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-498 Kota Jakarta.  Sebanyak 50 hingga 100 buku dipinjamkan untuk masing - masing kelurahan.dalam kegiatan ini.

"Kegiatan ini untuk menggerakkan literasi di tengah masyarakat urban, khususnya di Jakarta Pusat," ujar Wahyu..

Ia memaparkan, fokus utama diadakannya kegiatan literasi yakni meningkatkan budaya baca melalui pemanfaatan pinjam pakai koleksi buku di tingkat kelurahan dan memberdayakan pojok baca RW sebagai ruang literasi warga.  

Ia mengungkapkan, literasi tidak sekadar membaca buku, tetapi juga membuka jalan untuk berpikir kritis, berinovasi, dan membangun masyarakat yang sadar informasi.

"Melalui kegiatan ini, kami ingin menghadirkan buku lebih dekat kepada masyarakat di kedua kelurahan,” ungkapnya.

Sekretaris Kelurahan Pasar Baru, Tyas Endah, mendukung kegiatan ini sebagai upaya peningkatan minat baca menuju masyarakat yang lebih inklusif dan berdaya melalui literasi.

"Kami berharap inisiatif seperti ini berkelanjutan dan direplikasi di wilayah lain. Budaya baca yang kuat akan memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi warga,” tuturnya.

Lurah Kartini, Ati Mediana menambahkan, pojok baca RW diperuntukkan bagi seluruh elemen masyarakat sekitar mulai dari pelajar, ibu rumah tangga, hingga komunitas literasi lokal.

"Dengan semangat kegiatan literasi bertajuk Satu Buku, Seribu Aksi, Jakarta Pusat menunjukkan bahwa perubahan bisa dimulai dari satu halaman yang dibaca bersama," tandasnya.